Fimela.com, Jakarta Selalu ada alasan atas sesuatu kejadian, termasuk mengapa kita tak bisa bersama dan memiliki hubungan yang sesungguhnya. Ada alasannya, alasan baik mengapa kita selalu terpisah karena sesuatu yang tak pernah kita ungkap. Yang kita tahu, kita tak bisa. Sudah, sampai situ saja.
BACA JUGA
Advertisement
Tapi tidak bersama, bukan berarti juga tak cinta. Kamu mungkin sudah melipat-lipat lembaran kenangan di masa lalu yang penuh dengan aku, lalu menyimpannya di sudut kepala yang jauh dari hiruk pikur agar tak kau temui setiap hari. Tapi aku, aku masih menikmati cinta itu.
Mataku bisa menjelajah menelusuri lorong-lorong waktu untuk menemuimu. Aku bisa menyesap bau parfummu di ujung hidungku meski kamu jauh. Tak peduli kamu bersama siapa, tak peduli aku bersama siapa. Aku bisa mencintaimu tanpa kita harus bersama.
Cintaku padamu akan bertahan, apapun yang terjadi. Kita berdua akan memiliki pasangan lain, kita berdua akan mencintai orang lain, dan ketika waktu itu tiba, aku tahu kita akan sama-sama berpura-pura sebagai orang asing. Orang asing yang memiliki banyak kenangan di belakangnya.
Tapi, satu yang harus selalu kamu ingat, bahwa tak bisa bersama bukan berarti tak bisa mencinta.