Fimela.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi bumi susulan mengguncang Provinsi Aceh pascagempa 6,5 Skala Richter yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) pagi. Menurut Humas BMKG, Taufan Maulana, sampai pukul 08.15 WIB telah terjadi 12 kali gempa susulan dengan kekuatan yang terus mengecil dalam gempa Aceh hari ini.
Seperti dilansir dari liputan6.com, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Suherman mengemukakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa tersebut sampai petang ini sudah sebanyak 92 orang dan 213 orang mengalami luka-luka.
"Dari hasil laporan anggota TNI dan Polri serta relawan, jumlah korban meninggal mencapai 92 orang dan yang paling banyak terdapat di Kabupaten Pidie Jaya," kata Pangdam kepada wartawan saat meninjau lokasi gempa di Kabupaten Pidie Jaya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/12/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, Pangdam meninjau beberapa lokasi gempa di sepanjang jalan Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Pangdam menyatakan, pencarian korban terus dilakukan di sejumlah titik, karena diperkirakan masih ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Untuk mempercepat proses evakuasi, Pangdam menegaskan, pihaknya akan mengerahkan secara maksimal pasukan TNI yang ada di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Begitu juga dengan anggota Polri yang ada di tiga kabupaten tersebut akan dikerahkan untuk membantu proses pencarian bersama Basarnas, RAPI, PMI, dan BPBD.
Doa dan Duka Cita Kami yang Terdalam Untuk Korban Gempa Aceh #PrayForAceh pic.twitter.com/DFePhIp2S3
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) December 7, 2016
Kapolda Rio menyebutkan ada dua daerah yang paling parah terdampak gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB tersebut, yaitu Meureudu, Ibukota Pidie Jaya dan Kecamatan Ulee Glee. Para korban luka telah dievakuasi ke 3 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Pidie, RSUD Pidie Jaya dan RSUD Bireuen.
Data sementara tentang dampak gempa Aceh, sedikitnya 92 toko rusak berat dan sebagian rata dengan tanah yang berada di lima kecamatan yakni Meureudu 41 unit, Kecamatan Tringgadengn 26 unit, Kecamatan Bandar Dua 7 unit, Kecamatan Bandar Baru 16 unit dan Kecamatan Meurah Dua 2 unit. Sedangkan 5 masjid di kabupaten dan kecamatan yang mengalami rusak parah.