Fimela.com, Jakarta Seberapa lamanya hubungan yang terjalin tidak selalu berbanding lurus dengan luka yang ada ketika putus cinta melanda. Yang sudah berlangsung lama belum tentu menyisakan pedih, putus dari yang baru sebentar jadi pacar pun belum tentu tak bersedih.
BACA JUGA
Advertisement
Jangan pernah sepelekan kesedihan orang yang sedang patah hati karena putus cinta sekalipun usia hubungannya masih hitungan bulan. Malah, putus dari hubungan yang baru beberapa bulan itu bisa lebih menyakitkan karena hal-hal berikut ini:
1. Karena baru sebentar, putusnya hubungan bisa jadi tak terduga. Rasanya semua masih tentang cinta dan bahagia. Nah, paham kan gimana rasanya ditinggal pas lagi sayang-sayangnya?
2. Karena baru sebentar, kamu tentu belum banyak mengenal dia, belum tahu banyak tentang kekurangannya. Kamu tahunya dia sosok sempurna. Saat hubungan itu kandas, yah, kehilangan sosok sempurna deh.
3. Karena baru sebentar, saat putus jadi lebih akrab sama rasa kesepian. Kayaknya baru kemarin bahagia sama pacar, sekarang udah balik sendirian.
Karena semuanya berlangsung sebentar, keikhlasan untuk melepas itu mungkin lebih sulit didapatkan karena kamu masih sibuk bertanya-tanya, apa yang salah dari dirimu? Kenapa saat kamu merasa semuanya baik-baik saja, hal ini malah terjadi? Begitulah kira-kira. Jadi, panjangnya usia hubungan tidak bisa jadi takaran seberapa besar luka yang ada ketika dihadapkan dengan putus cinta.