Fimela.com, Jakarta Gempa terkini dengan kekuatan 6,4 skala Richter (SR) terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12) pagi, di mana guncangannya turut dirasakan warga di Kabupaten Bireun, Aceh. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, salah seorang warga Bireun, Hulaimi, mendeskripsikan gempa hari ini mirip dengan yang terjadi pada 2004 silam.
"Guncangannya kuat sekali. Kami rasa itu lebih dari 6,4 SR, karena mirip seperti gempa 2004 lalu. Hanya saja, gempa saat ini waktunya lebih singkat," kata Hulaimi, seperti dilaporkan Liputan6.com, Rabu (7/12). Bedanya, gempa kali ini dipastikan BMKG tak berpotensi tsunami meski terjadi di dekat pantai.
Advertisement
BACA JUGA
Berdasarkan keterangan Hulaimi, saat kejadian, ia yang berprofesi sebagai dokter tengah berada di RSUD Dokter Fauziyah Bireun. Kepada Liputan6.com, ia menggambarkan situasi panik yang dialami pegawai RS dan para pasien. "Kaget dan panik sekali. Pasien di sini juga kaget sekali, tapi kami dan sejumlah tim medis berupaya menenangkan dan membantu pasien, khususnya yang rawat inap," ujarnya.
Setelah guncangan dianggap mereda, Hulaimi dan sejumlah tim medis sempat mengevakuasi pasien dari ruangan untuk menghindari gempa susulan. "Di sini ada satu lantai, sempat ada yang dibawa keluar dari ruang IGD," tutur Hulaimi.
Seperti dilaporkan Liputan6.com, gempa terkini terjadi di Pidie Jaya selama 15 detik, Kota Banda Aceh 5 detik, Aceh Besar 10 detik. Hingga kini, menurut laporan Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya mengatakan empat warga meninggal dunia, sementara puluhan lain menderita luka akibat gempa berkekuatan 6,4 SR.