Fimela.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri upacara penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, pada Jumat (8/12/2016) mendatang. Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto.
"Kami sudah mendapatkan informasi tentang rencana kehadiran Presiden dalam upacara penutupan," kata Prabowo di sela-sela pertandingan kejuaraan dunia di Denpasar, Selasa (6/12/2016), seperti dilansir dari liputan6.com. Sejumlah atlet Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal sampai babak final dalam kejuaraan yang menggelar 24 nomor pertandingan dan seni itu.
Advertisement
BACA JUGA
"Prestasi atlet kita cukup baik. Tapi, para atlet harus bekerja lebih keras agar bisa bersaing dengan atlet-atlet luar negeri. Animo para pesilat asing sangat tinggi dalam kejuaraan ini," ucap Prabowo yang juga menjabat sebagai Presiden Persatuan Silat Antarbangsa (Persilat) itu.
Prabowo menandaskan antusiasme masyarakat luar negeri terhadap pencak silat salah satunya bisa dilacak dari jumlah keikutsertaan dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat pada 2018.
"Sebanyak 80 negara sudah menyatakan kehadiran mereka pada kejuaraan dunia 2018 mendatang. Itu berarti target untuk mencapai 70 negara agar dapat masuk Olimpiade sudah terpenuhi," tukas Prabowo. Indonesia mendapatkan tantangan utama dari atlet-atlet Vietnam dan Thailand yang juga mampu berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat internasional.
Delapan atlet pencak silat Indonesia melaju ke putaran semifinal setelah menang pada laga perempat final. Tentunya kehadiran Presiden Jokowi nanti bisa membuat prestasi atlet-atlet pencak silat Indonesia makin bersinar.