Fimela.com, Jakarta Pesta pernikahan dewasa ini bukan sekadar perayaan dengan dekorasi seadanya dan pelaminan tempat kedua mempelai 'dipajang' untuk diselamati para tamu. Pesta pernikahan kini berlangsung dengan banyak faktor pendukung lain seperti wedding band, juga fotografer. Namun, memang tak semua mempelai mau atau mampu menghadirkan 'pelengkap' itu.
Banyak pasangan yang menggelar pestanya dengan sederhana hanya dengan kehadiran orang-orang terdekatnya, tanpa band pengiring, tanpa fotografer yang mendokumentasikan momen bahagia itu. Pasangan Ferris dan Margaret Romaire ini salah satunya.
Advertisement
BACA JUGA
Mereka menikah pada tahun 1946, dan pada saat itu tak ada satupun kerabatnya memiliki kamera. Jadi, tak ada dokumentasi dari hari bahagia mereka selain ingatan-ingatan yang mengendap di kepala. Itu pun mungkin akan segera pudar mengingat semakin bertambahnya usia mereka.
Untuk merayakan anniversary ke-70, cucu mereka Amanda Kleckley merencanakan sesi foto bersama fotografer Lara Carter untuk menghidupkan kembali euforia hari pernikahan mereka yang terlewatkan tanpa ada dokumentasi.
Selain karena ketiadaan kamera, pernikahan The Romaires pada 24 November 2946 lalu tak terdokumentasikan karena keduanya memang merayakan pernikahannya dengan sederhana. Upacara pernikahan hanya berlangsung 15 menit, sementara resepsinya diadakan di rumah orang tua Margaret. Mereka bahkan masih tinggal di rumah yang sama selama 65 tahun dan membangun keluarga di sana.
"Mereka tak memiliki banyak uang, tapi mereka memiliki banyak nilai-nilai yang mereka bagi; cinta kepada anak-anaknya, etika dalam bekerja, kepercayaan yang kuat terhadap Tuhan, juga selera humor," ungkap Lara sang fotografer, dikutip dari huffingtonpost.com.
Jika melihat foto-foto Ferris dan Margaret di bawah ini, kamu akan melihat cinta di antara keduanya, dan kamu akan memahami, bahwa ada sesuatu yang lebih berharga untuk memelihara pernikahan dibanding limpahan harta.