Fimela.com, Jakarta AKP Abdul Munir, korban pesawat polri jatuh di perairan Kepri, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12), meninggalkan firasat bagi sang istri, Sessy Aryanthi, sebelum terbang. Sebagaimana dimuat Liputan6.com, sehari sebelum berangkat, Abdul tak henti menelepon Sessy semata untuk menanyakan kabar.
"Jumat itu, dia neleponin saya terus. Dan itu nggak keangkat, saya lihat misscall-nya sudah banyak. Saat dia nelepon lagi, baru saya angkat," ucap Sessy di rumah duka di Perumahan Villa Dago Kluster Parangtritis Pamulang, Tangerang Selatan, Banten Minggu (4/12), kepada Liputan6.com.
Advertisement
BACA JUGA
Telepon yang berkali-kali tak diangkat itu ternyata dimaksudkan Abdul untuk menanyakan kabar sang istri dan anak-anak. "Itu hanya sekadar menanyakan kabar saya dan anak-anak," sambungnya. Kemudian di akhir pembicaraan, Abdul memberi pesan kepada Sessy untuk hati-hati. "Hati-hati ya," kenang Sessy.
Ucapan suami yang demikian sempat membuat Sessy heran. "Dia nggak biasa ngomong begitu," kata Sessy selagi air mata mengalir dari kedua matanya. Kepergian Abdul meninggalkan duka tersendiri bagi orang-orang terkasih, terutama istri dan anak-anak.
Berdasarkan laporan Antara, pesawat polri jatuh dan hilang kontak di sekitar perairan Lingga, Riau, pukul 11.10 WIB, Sabtu (3/12) . Pesawat yang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam itu mengangkut 15 polisi, di mana lima di antaranya merupakan awak pesawat. Hingga kini, empat kantong jenazah dan beberapa puing diduga milik pesawat tersebut telah berhasil ditemukan.