Fimela.com, Jakarta Acara Parade Kebudayaan Bhineka Tunggal Ika bertajuk “Kita Indonesia” yang dilaksanakan di Bunderan Hotel Indonesia bertepatan dengan Car Free Day (CFD), Minggu (4/12/2016) berjalan semarak. Ribuan orang menghadiri acara yang juga disebut-sebut sebagai aksi 412 tersebut.
Sejumlah tokoh politik tampak hadir dalam parade kebudayaan tersebut di antaranya seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar sekaligus Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dan sejumlah politisi lainnya.
BACA JUGA
Advertisement
Dalam kegiatan yang berjalan semarak dan damai ini, sejumlah pentas seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia digelar di 10 panggung. Parade Kebudayaan bertajuk "Kita Indonesia" ini diselenggarakan mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.
Acara tersebut sempat membuat gusar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Sebab, sebagian peserta banyak yang mengenakan atribut parpol. Mereka mengenakan baju partai, membawa bendera dan menegenakan topi partai.
Padahal dalam peraturan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HKBK), disebutkan dalam pasal 7 ayat 2, area CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan kegiatan yang bersifat SARA.
Untuk menjaga ketertiban di area bebas kendaraan tersebut, Plt Gubernur DKI Sumarsono pun sempat mengimbau kepada panitia aksi "Kita Indonesia" untuk menertibkan massa yang menggunakan atribut partai politik atau Satpol PP DKI akan menertibkan.
"Bagi yang sedang menggunakan atribut partai politik, diminta panitia menertibkan dan berganti pakaian netral. Selamat berolah raga dan bersantai bersama keluarga di CFD, dengan tertib menikmati Parade Kebudayaan," ujar Sumarsono mINGGU (4/12/2016) seperti dilansir Liputan6.com