Fimela.com, Jakarta Disaat ribuan massa tengah melakukan aksi demo 2 Desember, kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pentolan grub band Dewa kabarnya dijemput oleh pihak kepolisian saat tengah berada di hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.
BACA JUGA
Advertisement
Ternyata Ahmad Dhani tak sendirian, aktivis Ratna Sarumpaet pun juga dijemput oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Penjemputan Ratna Sarumpaet itu pun dikicaukan oleh Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra.
“Saya barusan bicara via telepon dengan Bu Ratna Sarumpaet. Beliau dijemput polisi di Hotel Sari Pasifik, dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua. Bu Ratna bilang beliau akan dimintai keterangan karena ada bukti beliau dkk mau melakukan makar,” kicau Yusril dalam akun Twitternya, Jumat (2/12/2016).
“Saya katakan kepada Bu Ratna saya dampingi beliau sebagai lawyer, begitu juga tokoh-tokoh lain yang diambil polisi pagi ini. Saya belum bisa komunikasi dengan tokoh-tokoh lain seperti Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas, dan lain-lain,” terangnya lagi dalam Twitter.
Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bukan hanya Ratna Sarumpaet beberapa tokoh lainnya pun dijemput oleh polisi termasuk Rahmawati Soekarnoputri. Ke semua tokoh yag dijemput oleh polisi itu terkait adanya isu makar. “Mereka semua termasuk Bu Rahmawati Soekarnoputri dikabarkan dijemput polisi dini hari tadi. Saya akan bela mereka karena saya yakin mereka memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap benar, sah dan konstitusional. Demikian keterangan saya,” pungkas Yusril Ihza Mahendra dalam Twitter-nya.