Fimela.com, Jakarta Untuk memastikan pejabat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta bebas dari aksi hina bernama korupsi, kolusi dan nepotisme, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan penghitungan harta mereka.
BACA JUGA
Advertisement
Dari tiga pasang cagub dan cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno memegang peringkat atas dalam daftar kekayaan paling banyak, yakni sebesar Rp3,8 triliun, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki harta Rp15,2 miliar. Keduanya memiliki harta kekayaan yang meliputi harta bergerak dan tidak bergerak, seperti tanah, rumah, saham, atau kendaraan.
Lantas, jika Sandiaga Uno dan AHY memiliki harta dengan jumlah tersebut, berapakah jumlah kekayaan Ahok, cagub yang kini masih menjabat sebagai Gubernur nonaktif DKI Jakarta? Dihimpun dari Liputan6.com, berikut ulasannya.
Dari laporan hasil kekayaan Ahok pada 21 September 2016, diketahui pria asal Bangka Belitung tersebut memiliki harta tidak bergerak sebanyak 16 item dengan total Rp16.791.268.000, dan harta bergerak sebanyak 3 item dengan total Rp920.000.000, ditambah surat berharga dan piutang. Berikut rinciannya.
Harta tak bergerak:
1. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
2. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
3. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
4. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
5. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
6. Bangunan seluas 60 m2 di Jakarta Utara dari hasil sendiri perolehan tahun 2009 senilai Rp 678.090.000
7. Tanah seluas 1.245 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2001 senilai Rp 58.515.000
8. Tanah seluas 1.850 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2001 senilai Rp 86.950.000
9. Tanah seluas 292 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri, perolehan tahun 2001 senilai Rp 10.512.000
10. Tanah dan bangunan seluas 130.000 m2 dan 168 m2, di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai dengan 2001 senilai Rp 1.501.600.000
11. Tanah dan bangunan seluas 200 m2 dan 272 m2, Jakarta Utara dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1991 sampai dengan 1995 senilai Rp 2.358.400.000
12. Tanah dan bangunan seluas 527 m2 dan 510 m2 di Jakarta Utara yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2011 senilai Rp 10.936.865.000
13. Tanah dan bangunan seluas 650 m2 dan 63 m2, Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 66.024.000
14. Tanah dan bangunan seluas 333 m2 dan 42 m2, di Belitung Timur yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 46.110.000
15. Tanah seluas 297 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai 84.000.000
16. Tanah dan bangunan seluas 720 m2 dan 63 m2, di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 64.202.000
Harta bergerak:
1. Berupa peternakan sejumlah 18 ekor sapi dari hasil sendiri senilai Rp 270.000.000
2. Logam mulia, yang berasal dari hasil sendiri, warisan dan hibah perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2001 senilai Rp 350.000.000
3. Benda bergerak lainnya dari hasil sendiri dan hibah perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2003 senilai Rp 300.000.000
Surat berharga tahun investasi 2007, yang berasal hasil sendiri dengan nilai Rp 2.380.000.000
Giro dan setara kas lainnya dengan total nilai Rp 5.178.465.375 dan USD 3.749.
Piutang dalam bentuk pinjaman uang senilai Rp 386.154.121 dan USD 3.479.
Dari rincian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama menduduki posisi nomor dua, cagub pemilik jumlah kekayaan terbesar dengan jumlah Rp25.655.887.496 dan USD 7.228.