Fimela.com, Jakarta Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di sejumlah titik kebakaran yang melanda Israel dan permukiman di Tepi Barat yang memaksa puluhan ribu orang mengungsi. Juru bicara tim pemadam kebakaran dan penyelamat Yoram Levy menyebutkan sudah tidak ada titik api yang tersisa.
"Tidak ada titik api yang tersisa. Sejak tadi malam (Sabtu), kondisinya sudah cukup tenang, kami tidak memiliki aktivitas baru," kata Levy yang menyebut tim pemadam kebakaran harus menangani 2.000 titik kebakaran seperti dilansir Al Arabiya, Senin (28/11/2016).
BACA JUGA
Advertisement
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun ada sekitar 122 orang yang dirawat karena mengalami luka-luka, kebanyakan karena gangguan pernapasan. Sekitar 700 rumah rusak karena dilalap api.
Sementara itu, polisi Israel menangkap 23 orang yang diduga sebagai dalang di balik peristiwa kebakaran itu. Namun belum ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan pihak kepolisian.
Petugas pemadam kebakaran Israel telah sejak Selasa memerangi kebakaran hutan. Pada hari Kamis, kebakaran merembet kota besar Haifa dan memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.
Pesawat pemadam kebakaran dari Israel dan negara-negara lain termasuk Rusia, Turki, Yunani, Perancis, Spanyol dan Kanada membuang ton air dan zat retardants untuk memadamkan kebakaran hebat yang melanda Israel.
Tim pemadam kebakaran Palestina pun turut bergabung dengan upaya pemadaman. Palestina mengirimkan 41 petugas pemadam kebakaran dan delapan truk.