Fimela.com, Jakarta Energi matahari bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat daerah terpencil yang masih kesulitan mendapatkan penerangan karena tidak adanya listrik. Dilansir dari Antara, Senin (28/11/2016), Ketua Umum Konsorsium Kemandirian Industri Fotovoltaik Nasional (KKIF) Ngakan Timur Antara menjelaskan bila industri modul surya diposisikan sebagai sektor prioritas yang perlu didorong pengembangannya hingga tahun 2035.
BACA JUGA
Advertisement
"Karena daerah-daerah terpencil belum seluruhnya tersentuh oleh jaringan PLN, yang mana panel surya menjadi solusi yang bagus karena teknologinya berkembang terus sehingga diharapkan harganya pun akan semakin terjangkau," kata Ngakan saat menghadiri Workshop Nasional Industri Fotovoltaik di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain berita soal energi matahari, dalam berita hari ini juga akan membahas tentang acara keren yang akan digelar pada 30 November 2016 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali. Acara bertajuk ‘Nusantara Bersatu’ tersebut merupakan kegiatan doa bersama dan ikrar demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Melalui kegiatan ini kita satukan seluruh elemen, dengan semangat kebhinekaan mari kita jaga keutuhan NKRI," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan ini di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/11/2016). Ikrar Nusantara Bersatu akan melibatkan 13.500 peserta dari TNI/Polri, pegawai negeri, siswa, Pramuka, ormas dan masyarakat.
Lalu informasi terakhir yang ada dalam berita hari ini adalah tentang Indonesia yang baru saja mencetak rekor dunia dengan menanam pohon secara serentak dalam waktu satu jam. Rekor sebelumnya diccapai oleh Filipina yang berhasil menanam 223.000 pohon secara serentak, sementara hari ini, Senin (28/11/2016) di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dilakukan acara penanaman pohon sebanyak 238.000 pohon.
"Selamat, Anda sukses melampaui capaian itu," kata juri untuk Guinness World Records Dangarikar Swapnil Mahesh saat membacakan hasil pencatatan rekor, seperti dikutip dari Antara. Dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) penghargaan pencetakan rekor dunia penanaman pohon secara serentak itu diserahkan kepada Ketua Koperasi Produsen Anugrah Bumi Hijau (Koprabuh) Yohanis Cianes Waelan yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.