Sukses

Lifestyle

Fidel Castro, 7 Jam Pidato dan 634 Kali Percobaan Pembunuhan

Fimela.com, Jakarta Kuba sedang berkabung setelah meninggalnya Fidel Castro pada 25 November kemarin. Belum diketahui apa penyebab Castro wafat di usia 90 tahun. Namun sejumlah media meyakini pria bernama lengkap Fidel Alejandro Castro Ruz ini meninggal karena penyakit parkinson yang sudah lama dideritanya.

Kondisi kesehatan Castro memang sudah menurun sejak 2006 lalu dan menunjuk adiknya, Raul Castro, untuk menggantika posisinya sebagai presiden Kuba pada 2008 lalu. Figur karismatik sekaligus kontroversial ini punya sejumlah rekor mengagumkan. Castro yang bersahabat dengan Bung Karno ini tercatat sebagai kepala negara terlama ketiga sepanjang sejarah.

Fidel Castro | Via: maoistrebelnews.com

Ia memimpin Kuba selama hampir 50 tahun (1959-2008), tapi masih kalah lama dari Ratu Elizabeth dari Inggris dan Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej. Rekor lainnya, seperti dilansir dari antaranews, adalah dalam hal pidato. Castro yang dikenal sebagai orator ulang ini memegang rekor berpidato paling lama di PBB: 4 jam 29 menit pada 26 September 1960.

Tapi yang terpanjang adalah ia terpilih kembali sebagai presiden untuk lima tahun berikutnya pada 24 Februari 1998 yaitu selama 7 jam 30 menit! Rekor lainnya, Fidel Castro pernah mengaku selamat dari 634 kali upaya pembunuhan, yang kebanyakan diotaki oleh CIA dan organisasi-organisasi Kuba pengasingan di AS.

Fidel Castro | via: infobae.com

Caranya mulai dari diberi pil racun, cerutu beracun, kerang yang meledak, dan pakaian renang yang sudah dicemari bahan kimia. Cara lain yang rada unik dalam usaha membunuh pria berjulukan ‘El Comandante’ ini adalah dengan memberikan bubuk yang membuat jenggotnya rontok sehingga menjatuhkan popularitasnya.

Namun Castro selalu berhasil lolos. Meski selama lima dekade mendapat sanksi ekonomi dari AS, kekuasaan Castro melewati sembilan presiden AS, mulai dari Dwight Eisenhower sampai Bill Clinton. Fidel Castro baru mundur sebagai penguasa Kuba saat George W. Bush berkuasa di AS.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading