Sukses

Lifestyle

Alex Kumara Komitmen pada Pekerjaan Sampai Akhir Hayatnya

Fimela.com, Jakarta Alex Kumara yang meninggal dunia hari ini, Kamis (24/11/2016), merupakan tokoh besar di industri televisi Indonesia. Tak heran insan televisi dari berbagai stasiun TV silih berganti mendatangi rumah duka, tempat jenazah Alex disemayamkan. Lalu apa penyakit yang membuat Alex menghembuskan napas untuk selama-lamanya?

Menurut salah seorang anaknya, Adri Kumara, ayahnya sudah menderita sakit selama dua bulan terakhir ini. Alex menderita kekentalan darah dan limpanya bengkak. Kalau naik mobil dan melewati polisi tidur saja ia bisa merasa sakit.

Istri almarhumah Alex Kumara. (via: Bintang.com/Adrian Putra).

“Kita sempat bawa ke Medistra dan dirawat selama empat hari. Setelah pulang dia tetap mau kerja. Papa memang workaholic, bilang ada meeting lah. Kita bilang nggak apa-apa yang penting jangan lupa makan supaya kuat,” tutur Adri yang ditemui di rumah duka di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Lalu masih menurut Adri, setelah itu jalan papanya agak kurang balance dan jatuh di kamarnya.

Setelah sempat dirawat lagi di rumah sakit, Alex dibolehkan untuk pulang tapi tetap dalam perawatan pihak rumah sakit. “Sampai rumah sudah kita siapkan segala macam keperluan perawatannya. Tapi Papa maunya tidur di luar pakai sofa. Jadi sofa yang besar kita modifikasi dan papa selama 10 hari tiduran di situ, Pas hari Minggu kemarin kita sewa bed rumah sakit, dan kondisinya juga cukup bagus,” terang Adri.

Terlihat banyaknya karangan bunga yang memenuhi halaman rumah Alex Kumara. (via: Bintang.com/Adrian Putra)

Namun di hari ini kondisinya menurun dan setelah diperiksa dokter ternyata genetis darahnya kental.  Nama penyakitnya Polisistimiavera. Darah kental bukan karena darahnya kental, tapi sumsum tulang belakang yang merupakan pabrik darah memproduksi darah merahnya dengan cepat sekali.

“Dokter menyarankan supaya dicoba dipacu jantungnya. Saya sempat nolak tapi kemudian kita coba. Sempat ada denyut nadi kecil tapi itu karena dipaksa. Dari situ kita semua sudah ikhlas melepas papa. Dan akhirnya Papa sudah nggak ada di jam 9.22 tadi pagi,” jelas Adri lagi.

Rencananya, Alex Kumara akan langsung disalatkan sebelum akhirnya dikebumikan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat, 25 November 2016. Pemakaman memang sengaja ditunda sampai esok pagi karena menunggu salah seorang anaknya yang sedang berada di Bali dan baru bisa datang sore ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading