Fimela.com, Jakarta Cat rambut, mulai dari harga yang sangat murah hingga paling mahal, digemari para kaum Hawa. Termasuk seorang calon ibu, Jess Strach, yang berasal dari Inggris. Jess pada saat itu ingin mengubah warna rambutnya, dari pirang cerah menjadi brunette. Tapi bukannya mendapatkan rambut semakin indah, Jess justru hampir kehilangan nyawanya.
BACA JUGA
Advertisement
Dilansir dari The Sun, ternyata muncul reaksi alergi pada tubuhnya, lantaran tak mengikuti petunjuk untuk melakukan tes alergi sebelum mulai mewarnai rambut. Akibatnya, wajahnya membengkak hingga tak sanggup lagi membuka matanya. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit A&E. Tapi, meski sudah bolak-balik dua kali, dia ditolak rumah sakit.
Pasalnya, Jess sedang mengandung. Pengobatan akan berisiko tinggi terhadap janinnya yang ada di dalam kandungan. Dia mengaku kepada The Sun, pengalamannya sangat menyeramkan. Dia juga mengatakan sangat khawatir terhadap calon bayinya. Apa lagi sebelumnya ada kasus Julie McCabe ynag meninggal pada November 2012 lantaran alergi bahan kimia yang ada pada pewarna rambut.
"Saya sangat takut. Saat itu momen yang paling buruk yang pernah saya alami," katanya. Meski akhirnya reaksi dari alergi tersebut mereda dan sembuh total dalam seminggu dengan bantuan antihistamines dari dokter, Jess melarang semua orang yang ingin mewarnai rambut tanpa melakukan tes alergi.