Ini Beda Nilai IPK Ahok dengan Cagub DKI Lainnya

Fimela.com, Jakarta Jadi calon gubernur di DKI Jakarta tentu tidaklah mudah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah pendidikan. Minimal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut harus lulusan sekolah menengah atas atau sederajat. Nah, kalau berbicara soal pendidikan, kira-kira diantara calon gubernur DKI Jakarta siapa yang nilai IPK-nya paling tinggi ya?

Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok ternyata secara terang-terangan mengakui bahwa ia lulus kuliah dengan nilai pas-pasan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dia dapat saat tamat kuliah adalah 2,8.

"Pelajaran yang disuka bolehlah A, kalau enggak suka B saja lah, atau C cukuplah. D ada satu hasil remed (ujian perbaikan nilai), enggak ikut ujian mid semester karena lagi tanding di turnamen basket," jelas Ahok seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (23/11/2016).

Kalau nilai IPK Ahok 2,8 lalu bagaimana dengan dua calon gubernur DKI Jakarta lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. Soal pendidikan Agus Harimurti sepertinya tak pernah mau setengah-setengah, ia tercatat mendapatkan gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006.

Pada tahun 2010 ia mendapatkan gelar Master of Public Administration dari The John F Kennedy School of Government at Harvard University, Amerika Serikat.

Nah, di tahun 2014 Agus juga sempat mengikuti sekolah komando Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat. Mau tahu nilai IPK suami Annisa Larasati Pohan ini? Ia lulus dengan IPK sempurna alias summa cum laude, yakni 4,0. Lalu bagaimana dengan calon gubernur yang terakhir, Anies Baswedan.

Kalau soal IPK Anies sendiri sempat berujar bahwa IPK bukanlah hal utama untuk seseorang yang ingin meniti jenjang karier. Tapi, prestasi Anies semasa kuliah nggak perlu ditanya lagi, ia sempat mendapatkan beasiswa Gerald S Maryanov Fellow. Selain itu, pada tahun 1993 Anies juga pernah mendapatkan beasiswa dari JAL Foundation, yakni beasiswa kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo.