Fimela.com, Jakarta Pada dasarnya kehidupan manusia mungkin sudah merupakan drama. Namun drama yang tak dibumbui drama lainnya lagi mungkin akan lebih mudah diterima ketimbang drama tiada akhir yang dibuat-buat sendiri. Hubungan percintaan pun tak terlepas dari drama, lho.
BACA JUGA
Advertisement
Cemburu, bahagia, sedih, putus cinta, rindu, LDR dan perselingkuhan adalah sebagian dari drama percintaan yang biasa terjadi. Pada adar tertentu, drama tersebut wajar dimaklumi. Namun jika sudah melewati batas toleransi, hubungan tersebut akan tidak menarik lagi. Misal: cemburu dalam hubungan itu penting, kadang juga terasa lucu. Tapi kalau kamu menunjukkan kecemburuan pada pasanganmu saat ia memilih ikut acara bersama keluarganya dibanding kencan denganmu, bukankah itu sudah berlebihan? Drama-drama lain yang sebaiknya kamu hindari adalah yang seperti ini, nih:
1. Marah padanya jika dia menolak diajak bermesraan di dunia maya. Sudahlah, fokus pada realita. Mengumbar cinta padanya di media sosial takkan membuat kalian terlihat lebih bahagia.
2. Panik berlebihan dan langsung menuduhnya macam-macam. Hubungan kalian akan menguat dengan kepercayaan, jika kamu selalu panik berlebih saat dia hilang sejenak dan langsung saja menuduhnya macam-macam, darimana dia akan merasa dipercaya?
3. Marah jika dia tidak bisa membantu atau memberikan apa yang kamu mau. Ingat, sama sekali bukan tanggung jawabnya untuk menyelesaikan apa yang harus kamu selesaikan atau memberikan apa yang kamu inginkan. Jadi kalaupun dia tidak bisa memenuhinya, kamu tetap tidak berhak untuk marah.
4. Ngambek kalau tidak bisa kencan di malam minggu. Ya, semakin dewasa juga kamu akan semakin paham kok bahwa malam minggu bukan waktu wajib untuk berkencan. Karena malam minggu takkan ada bedanya dengan malam Senin, Selasa, Rabu dan lain-lainnya saat kalian bersama.
Drama dalam hubungan percintaan itu ibarat bumbu penyedap. Dalam takaran tertentu, ia akan berfungsi sebagai penyedap. Tapi jika berlebihan malah akan merusak rasa. Nah, kamu tidak mau kan hubunganmu rusak karena terlalu banyak drama?