Fimela.com, Jakarta Salah satu agenda yang mengisi Parade Bhinneka Tunggal Ika pada Sabtu, 19 November 2016 kemarin adalah doa bersama. Sebagai cerminan makna dari Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, doa bersama yang dilakukan tak hanya diwakili satu pemuka agama saja, tapi berbagai agama serta kepercayaan yang ada di Indonesia.
BACA JUGA
Advertisement
Para pemuka agama berdiri di atas panggung, mengajak para peserta ikut berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, baik itu Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, Kepercayaan, Islam, maupun Kristen.
Panitia Parade Bhinneka Tunggal Ika kemudian membacakan statement bersama dan diikuti pelepasan lima ekor burung merpati sebagai simbol perdamaian.