Fimela.com, Jakarta Banyak yang salah dalam melihat pisau, kebanyakan orang memandangnya sebagai senjata tajam yang berbahaya. Padahal, sejatinya pisau itu hanya alat bantu dalam kehidupan. Dengan artian pisau diciptakan untuk mempermudah kegiatan dalam hidup dan digunakan sesuai peruntukannya.
BACA JUGA
"Di Tanah Air misi kita adalah memberitahu bahwa pisau adalah alat bantu kerja bukan senjata," kata Defit, salah satu pendiri komunitas Indonesian Blade kepada Bintang.Com
Advertisement
Pisau, kata Defit memiliki nilai seni tinggi, tidak dibuat asal tajam. Akan tetapi, didesain sedemikian rupa dengan mempertimbkan kegunaannya.
Oleh karena itu, selain memberi pengetahuan tentang pisau kepada anggotanya, Indonesian Blade juga menjadi wadah bagi para pandai besi untuk meningkatkan mutu hasil karya pandai besi agar bisa diakui pasar Internasional.
"Indonesian Blade hadir untuk menjadi wadah berkarir bagi pandai besi yang ingin membuat pisau bermutu untuk menembus pasar internasional, " ucapnya.
Komunitas Indonesian Blade dibentuk pada Juli 2010, bermula dari beberapa orang yang tertarik dan ingin lebih mendalami tentang per-pisau-an dan ingin berbagi pengetahuan tentang pisau di forum KasKus.
Saat ini sudah ada 10.000 orang yang jadi anggota komunitas Indonesian Blade dari seluruh penjuru Nusantara, meliputi puluhan chapter.
"Awalnya forum di KasKus bernama forum pecinta pisau tahun 2009. Kemudian buat facebook dan dengan anggota 250 orang disepakati mengganti nama menjadi Indonesian Blade," kata Defit.
Sejak berdiri, komunitas Indonesian Blade rutin melakukan pertemuan sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan berbagi informasi seputar pisau dari para pecinta pisau, pengguna pisau, pembuat pisau, hingga kolektor pisau yang ada di Indonesia.