Fimela.com, Jakarta Perihal jodoh adalah rahasia Tuhan, mungkin memang benar adanya. Sampai hari pernikahan itu tiba, tak ada yang benar-benar tahu siapa yang akan menjadi jodohnya.
BACA JUGA
Advertisement
Hal ini berlaku tak hanya bagi yang jomblo, yang sudah memiliki pasangan pun bukan berarti sudah menemukan jodohnya, lho. Walau kenyataannya, banyak juga yang mengakui pacarnya sebagai jodohnya. Memang tak ada larangan untuk mengakui pacarmu sebagai jodohmu, tapi kamu harus tahu, bahwa pilihanmu untuk secara gamblang menyebutnya "jodoh"-mu itu akan membawa konsekuensi. Seperti apakah?
Yang akan sangat terasa, mungkin karena ada pengakuan "jodoh" itu hubungan kamu dengan dia jadi tegang. Semua hal dibawa terlalu serius, akibatnya, kamu dan dia kehilangan keseruan yang pernah kalian miliki di awal hubungan. Lama-kelamaan, kamu akan diliputi perasaan insecure saking seriusnya.
Sebelum kamu terlanjur melakukannya, lebih baik hindari menyebut-nyebut pasanganmu sebagai jodoh terlalu dini. Karena hal tersebut bisa membuatmu lupa untuk menikmati hubunganmu dengan segala aktivitas seru berdua. Kalau hal itu kamu biarkan terus terjadi, lambat laun cinta yang ada akan hilang karena rasa nyaman saat bersama sudah terkikis. Fokus saja menjalaninya sebaik mungkin, berbahagialah bersama sebanyak yang kalian bisa. Urusan jodoh atau bukan biar dijawab oleh Tuhan. :)