Fimela.com, Jakarta Saat menjalin hubungan percintaan, terutama saat menginjak usia 20-an, tentu kamu berharap bisa terus bersama dan berlanjut sampai jenjang pernikahan. Makanya di usia 20-an seseorang rela "bekerja" lebih keras untuk mempertahankan hubungannya. Sayangnya, keinginan untuk mempertahankan hubungan demi berlanjut sampai pernikahan itu membuat seseorang gelap mata.
BACA JUGA
Advertisement
Kamu yang ingin melanjutkan hubungan sampai pernikahan, harus paham betul apa dan siapa yang sedang kamu perjuangkan. Apakah dia juga melakukan hal yang sama untuk kamu? Sebab untuk membangun sebuah hubungan, butuh dua orang yang bekerja sama kerasnya. Nah, girls, coba lanjutkan baca artikel ini sampai selesai sambil membayangkan pacarmu, apakah dia cuma cocok jadi pacar, atau sudah layak menjadi suami?
Dia yang cuma jadi pacarmu akan malas mengenal keluarga dan teman-temanmu lebih dekat, sementara dia yang akan jadi suamimu kelak justru akan mencari celah untuk mengakrabkan pada mereka.
Dia yang cuma jadi pacarmu akan meminta dukunganmu atas impian yang sedang berusaha dia wujudkan, sementara dia yang akan jadi suamimu akan selalu mendukungmu mewujudkan mimpimu seraya memperjuangkan mimpinya sendiri.
Dia yang cuma jadi pacarmu tak berpikir dua kali untuk meluap kemarahan padamu saat kamu melakukan salah, sementara dia yang akan jadi suamimu lebih memilih untuk meredakan emosinya dan mendiskusikan apa permasalahannya denganmu.
Dia yang cuma jadi pacarmu, somehow, akan membuatmu mempertanyakan cinta dan perasaannya, sementara dia yang akan jadi suamimu akan membuatmu bersyukur karena merasa dicintai sedemikian besar olehnya.
Dia yang cuma jadi pacarmu tak merasa bersalah meski ia tahu sikapnya akan membuatmu khawatir, sementara dia yang akan jadi suamimu akan membuatmu tenang karena percaya dia akan baik-baik saja sekalipun kamu tak melihatnya.
Jadi, gimana? Dia cuma pacar atau akan jadi suamimu, girls?