Fimela.com, Jakarta Hasil pemilu presiden Amerika Serikat yang membawa Donald Trump sebagai pemenang sebagai presiden terpilih membuat banyak orang kecewa. Banjir kritik pun terjadi di Amerika Serikat dengan berbagai cara sebagai bentuk penolakan warga pada Donald Trump untuk memimpin negara mereka.
BACA JUGA
Advertisement
Dari massalnya aksi protes, kritik, dan penolakan terhadap Donald Trump, sebagian besar orang lupa dengan satu hal, yakni ketenangan batin. Maka dari itu, diwartakan oleh Bored Panda, Matthew “Levee” Chavez, seorang seniman asal New York, menempelkan kertas note di tembok stasiun kereta bawah tanah di New York dengan pesan-pesan damai untuk memastikan bahwa mereka akan baik-baik saja. Aksi tersebut bernama Subway Therapy.
Matthew "Levee" Chavez menjalankan Subway Therapy di jalan bawah tanah di New York City. Matthew mendirikan 'toko' bawah tanah dengan meja dan sepasang kursi, yang diduduki olehnya, dan satu lagi untuk setiap orang asing yang ingin duduk dan mengobrol tentang apa saja yang ada di pikiran mereka.
Chavez berpikir bahwa jasanya akan sangat membantu orang-orang setelah pilpres yang meninggalkan banyak cemas, takut, dan bingung. "Saya pikir ada begitu banyak ketakutan, putus asa, depresi, kecemasan, stres, bahwa hal itu benar-benar melumpuhkan kemampuan orang-orang untuk bergerak maju," katanya dikutip dari Bored Panda.