Fimela.com, Jakarta Saat semua informasi semakin mudah didapatkan dalam hitungan detik, aplikasi kencan online menjamur, tapi kenapa masih banyak yang jomblo, ya?
BACA JUGA
Advertisement
Well, segala kemudahan yang dibawa oleh majunya teknologi memang tak dapat menyentuh beberapa orang di beberapa aspek kehidupan, salah satunya; percintaan. Sudah install berbagai aplikasi, berkenalan dengan orang-orang asing di dunia maya yang ditemui, tapi tetap tak membantu mereka menemukan jodohnya. Hmm, kalau begitu, mungkin ada yang perlu ditelisik dari dalam dirimu.
Apakah kamu termasuk orang yang mengutamakan karier? Kehidupan modern dewasa ini memang seakan menuntut seseorang untuk memiliki karier gemilang. Konsekuensinya, untuk mengejar hal tersebut artinya kamu harus mendedikasikan hampir seluruh waktu yang dipunya setiap harinya untuk pekerjaan. Kalaupun ada waktu luang, kamu lebih memilih menggunakannya untuk dirimu sendiri. Ya, wajar saja kalau kamu masih jomblo.
Kemapanan diri secara materi membuatmu lebih pemilih. Dengan segala kerja keras dan pencapaianmu, tak heran kalau kamu menginginkan pasangan yang setara. Hal tersebut jadi tolak ukur utamamu, jadi kamu takkan memberikan banyak waktu untuk mencoba mendekat dan mengenal dia yang menurutmu tak sepadan.
Mudah menyerah, sehingga lambat belajar mengenai arti cinta juga salah satu faktor kejombloanmu. Cinta itu bisa tumbuh dengan mudah dan tak terduga, tapi ia juga perlu dipupuk, disiram, dan dirawat agar tumbuh sebagaimana mestinya. Gangguan-gangguan kecil itu selalu bisa diatasi, hanya saja kamu mau mengatasinya atau tidak. Coba renungkan, kalau ada ulat di tanamanmu, kamu pilih membuang ulatnya, atau pohonnya? :)
Kira-kira adakah satu di antara ketiga faktor di atas yang merupakan penyebab kejombloanmu tak kunjung berakhir? Memang tak semua orang serupa, sih. Makanya, introspeksi ke dalam diri masing-masing itu perlu agar kamu menemukan akar permasalahannya. Semangat menemukan cintamu, Mblo!