Fimela.com, Jakarta Jogja berduka. Salah satu pendiri resto gudeg ternama di sana, Djuwariyah atau lebih akrab di sapa Yu Djum, meninggal dunia. Kabar duka tersebut pertama kali diketahui lewat akun Twitter Gudeg Yu Djum. Dikutip dari Liputan6.com, Yu Djum wafat dalam usia 85 tahun karena sakit.
BACA JUGA
Advertisement
Lebih lanjut, pendiri Gudeg Yu Djum tersebut telah dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta selama 3 hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Senin (14/11) pukul 18.10 WIB. "Kalau sakit biasanya mengeluh perut perih dan kondisi badannya drop, sakit tua," ucap Tri Widodo (61), menantu Yu Djum dari anak sulungnya pada Liputan6.com di Yogyakarta, Senin (14/11) malam.
Seperti orang kebanyakan, rupanya Yu Djum juga punya wasiat terakhir sebelum ia meninggal dunia. Menurut Tri Widodo, semasa hidup, Yu Djum sempat berpesan jika dirinya meninggal, ia ingin dimandikan oleh dua cucu perempuan dari anak sulungnya. Dikutip dari Liputan6.com, Tri Widodo sendiri mengaku tak memiliki firasat khusus akan kepergian mertuanya. Namun, beberapa hari sebelum wafat, Yu Djum jadi lebih kerap marah.
Sekadar info, Yu Djum mengenalkan kuliner gudeg buatannya sejak 1950-an. Ia dikenal sebagai sosok yang keras dan disiplin. Ia selalu memastikan jika dagangannya bersih dan rapi. Yu Djum dimakamkan di pemakaman Bendo Karangmalang, Sleman, Yogyakarta pada Selasa (15/11).