Fimela.com, Jakarta Minggu (13/11) menjadi hari penuh duka bagi warga tanah air. Sebuah bom molotov meledak di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur sekitar pukul 10.30 WITA. Bom Samarinda tersebut membuat empat anak-anak yang tengah bermain di depan halaman gereja mengalami luka bakar.
BACA JUGA
Advertisement
Bahkan, Intan Olivia Marbun, salah satu di antara empat korban luka, pada Senin (14/11) dikabarkan meninggal dunia akibat luka bakar yang serius di sekujur tubuhnya. Tanpa memandang suku, agama, dan ras tertentu, kejadian tersebut tentunya menjadi duka warga Indonesia. Tak lama setelah kejadian, diwartakan oleh Liputan6.com, polisi telah menangkap pelaku. Dua hari berlalu, lantas seperti apa bom Samarinda kini? Dihimpun dari Liputan6.com, berikut beberapa faktanya.