Sukses

Lifestyle

Sudah Sekarat, Kepergian Anjing Tua Ini Diiringi Ratusan Orang

Fimela.com, Jakarta Anjing dan manusia bisa jadi sahabat yang paling setia. Anjing setia menunggu 'sahabat'-nya kembali pulang bahkan sampai ketika ia tak lagi pulang. Anjing menemani sahabatnya ketika mereka merasa gundah. Anjing juga hadir untuk menghibur mereka dan membuatnya kembali bersenang-senang.

Sebaliknya, para pemeliharanya pun berbuat demikian untuk anjingnya, sahabatnya. Ketika anjing itu sakit, mereka seakan ikut merasakan penderitaan sahabatnya itu. Mark, seorang pria Inggris, merasakan hal serupa ketika anjingnya, Walnut sakit.

Walnut telah berusia 18 tahun. Sebagaimana manusia di usia senjanya, Walnut pun mengalami penurunan kesehatan. Mark dapat melihat betapa menderitanya Walnut karena sakit-sakitan. Atas dasar kecintaan juga persahabatannya dengan anjing itu, ia membuat sebuah keputusan yang sulit, yakni melakukan eutanasia. Eutanasia adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehidupan makhluk yang sakit berat atau terluka parah dengan kematian yang tenang dan mudah.

Walnut bersama 'keluarga'-nya. (Foto: unilad.co.uk)

Sebelum Walnut pergi dengan tenang, Mark ingin mengantarkannya dengan sebuah perjalanan yang indah. Untuk itu, seraya mengunggah foto Walnut, ia membuat sebuah ajakan di Facebook. "Sedih, aku harus meng-eutanasia Walnut pada Sabtu, 12 November 2016 dan kami akan berjalan-jalan untuk terakhir kali di pantai kesukaannya Port Beach, pada 9.30 pagi. Aku ingin para pecinta dan pemilik anjing bergabung bersama kami", tulis Mark dalam akun Facebooknya, Mark Woods.

Kepergian Walnut diiringi ratusan orang di Port Beach. (Foto: unilad.co.uk)

Tagar #walkwithwalnut pun berhasil mencuri perhatian para pengguna twitter. Dampaknya, ratusan orang beserta anjingnya datang ke Port Beach untuk menemani Walnut berjalan-jalan sebelum proses eutanasia itu dimulai. Berbagai dukungan untuk Mark dan Walnut pun mengalir dari media sosial. 

Walnut berusia 18 tahun ketika tubuhnya mulai lemah dan sakit-sakitan. (Foto: unilad.co.uk)

Walnut mati pada pukul 11.56 waktu setempat. Tak lupa, Mark mengucapkan terima kasih kepada mereka yang hadir di Port Beach untuk sahabatnya, Walnut. RIP Walnut!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading