Fimela.com, Jakarta Dalam masa kampanye, presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump pernah berjanji tidak akan mengambil 1 dolar pun gajinya selama menjadi presiden. Ia mengatakan hal itu, saat menghadiri sebuah acara di new Hampshire, September lalu.
BACA JUGA
"Hal pertama yang saya akan lakukan adalah memberi tahu Anda, jika saya terpilih sebagai presiden, saya tidak menerima gaji, oke? Itu bukan masalah besar bagi saya," kata Trump seperti dilansir The Indipendent, Sabtu 12 November 2016.
Advertisement
Setelah terpilih menjadi presiden, Trump kembali diingatkan soal janjinya oleh seorang pengguna twitter. Trump pun dengan tegas menjawab tidak akan mengambil gajinya sebagai presiden.
"Saya tidak akan mengambil 1 dolar pun. Saya benar-benar menyerahkan gaji saya jika menjadi presiden." Ujarnya.
Presiden sebelumnya, Herbert Hoover dan John F. Kennedy, juga menyumbangkan gaji mereka selama menjadi presiden untuk amal. Keduanya menyumbangkan gaji karena tidak membutuhkan biaya untuk menambah pendapatan pribadi mereka.
US Code, yang bertugas menguraikan kewajiban dan hak presiden, menyatakan presiden akan menerima secara penuh kompensasi atas jasanya selama jangka waktu yang ditentukan. Jumlah kompensasi itu sebesar US$ 400 ribu per tahun ditambah uang saku US$ 50 ribu untuk membantu membiayai pelaksanaan tugas resminya.
Donald Trump dikenal sebagai pengusaha kaya raya. Forbes yang menempatkan Trump sebagai salah satu orang terkaya di dunia memperkirakan harta Trump mencapai US$ 3,7 miliar.