Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah momen yang membahagiakan hampir semua pasangan. Bagaimana tidak, pernikahan seperti sebuah hadiah setelah menghadapi jatuh bangun dan berjuang untuk mempertahankan hubungan, juga bukti bahwa pasangan itu memiliki cinta yang lebih kuat dari segala cobaan yang menghadang.
BACA JUGA
Advertisement
Banyak pasangan yang rela berupaya sangat keras demi mewujudkan pernikahan impian yang indah dan manis untuk dikenang. Tak cukup tersimpan di dalam kepala, mereka pun mengabadikannya dalam bentuk dokumentasi berupa foto. Nantinya, foto-foto tersebut akan terbingkai indah di dinding rumah. Namun, bagaimana jika dalam foto-foto pernikahan itu tak ada satupun yang menampakkan sosok pengantinnya?
Aneh, pasti. Kenyataan itulah yang sedang dihadapi pengantin ini. Seorang pria yang tak mau disebutkan namanya, merasa frustasi ketika melihat foto-foto pernikahan yang dikirim ke rumahnya beberapa minggu kemudian. Tak ada satupun dari foto itu menangkap sosok istrinya, pengantin wanitanya. Bagaimana bisa?
Rupanya, si pengantin wanita memberikan 'uang ekstra' kepada fotografer yang tak lain adalah temannya, agar tidak mengambil foto dirinya di hari spesial itu. Dia pun telah mengakui perbuatannya kepada sang suami.
"Istriku sangat pemalu di depan kamera. Saat pertama kali kami berkencan dia akan menghapus setiap foto dirinya yang aku potret. Setelah beberapa tahun (kami telah bersama selama enam tahun) baru dia mengizinkan untuk difoto hanya jika tidak ada orang lain yang melihatnya", kisah si pria, dikutip dari mirror.co.uk.
"Istriku terlihat sangat cantik dan bahagia. Dia tak pernah benar-benar berdandan dan ini adalah pertama kalinya aku melihat dia mengenakan dress. Jadi ini adalah kejutan", begitulah sepenggal curahan hati yang dibagikan si pengantin pria. Ia menutupnya dengan pertanyaan, "aku ingin foto istriku untuk mengenang bagaimana ia terlihat di hari spesial itu. Apakah itu berlebihan?"
Pria tersebut membagikan ceritanya di situs Reddit. Beberapa pengguna Reddit yang memberi komentar seraya menyarankan untuk melakukan terapi karena melihat adanya sesuatu yang salah dari psikologis sang istri. Namun, kebanyakan komentar tetap bernada positif, bahwa sang istri membutuhkan pengertian dari suaminya.