Fimela.com, Jakarta Kabar duka menghampiri keluarga korban ledakan bom di gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) siang kemarin. Salah satu korban yang mengalami luka bakar paling parah, Intan Olivia, dua tahun, menghembuskan napas terakhirnya, pukul 03.45 WITA, Senin (14/11/2016).
BACA JUGA
Advertisement
Pemilik akun Facebook Malwin Sitompul sempat mengunggah foto Intan yang masih dalam perawatan. Dalam foto tersebut Malwin menyampaikan sebuah kabar duka.
“Berita duka; KehendakNya yang jadi, telah meninggal dunia adek kita korban BOM, Intan Olivia boru Banjarnahor (MARBUN) jenis kelamin: Perempuan umur : 2 Tahun 5 bulan. Alamat : Jl. Cipto Mangunkusumo Gg jati, No 03, Kel.Harapan, Anak kita ini adalah Anak Sekolah Minggu HKBP SAMARINDA SEBERANG info sian Pandita Ressort HKBP SAMARINDA Amang Pandita Esra Adin Manalu,” tulis Malwin.
Saat ini korban meninggal masih berada di ruang jenazah rumah sakit. Sementara itu, korban bom Samarinda lainnya, yakni Alvaro Aurelius (4) dan Anita Kristobel (2), hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD IA Moise. Pihak kepolisian sendiri telah berhasil menangkap pelaku pelempar benda diduga bom di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 32 RT 03 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.