Fimela.com, Jakarta Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengungkapkan bahwa pelaku pelemparan benda diduga bom di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 32 RT 03 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, pada Minggu (13/11/2016), telah ditangkap.
BACA JUGA
Advertisement
"Pelaku sudah berhasil ditangkap dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polresta," kata Agus Rianto seperti dilansir dari Antara, Senin (14/11/2016). Namun Agus pun menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apa motif pelaku melemparkan benda yang diduga bom tersebut.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WITA tersebut membuat beberapa balita mengalami luka bakar cukup parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ada empat orang anak yang terluka, yakni Intan Marbon (2,5 tahun), Triniti Hutahayan (4 tahun), Anita (4 tahun), ketiganya warga Gang Jati, Harapan Baru, Samarinda Seberang, dan Alfaro Sinaga (5 tahun) warga Aspol Km 4 Loa Janan.
Atas kejadian ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengusut insiden ledakan diduga bom di Samarinda tersebut. “Tadi saya sudah mendapat laporan dari Kapolri, saya sudah perintahkan Kapolri untuk segera ditangani," kata Jokowi usai silaturahmi dengan peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Amanat Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11/2016), seperti dikutip dari Antara.