Percayalah, Perjodohan yang Dilakukan Orangtua Tak Selalu Buruk

Fimela.com, Jakarta Memilih dan dipilih oleh seseorang yang kamu cintai sebagai pasangan hidup barangkali adalah sebuah kesempatan istimewa, mengingat ada orang-orang yang menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh orangtua mereka.

Zaman dahulu, perjodohan dilakukan para orangtua karena adanya kepentingan dari satu sama lain. Saat ini juga mungkin masih ada yang seperti itu, namun memang, tak ada yang segempar kisah Siti Nurbaya yang sampai kini jadi ikon perjodohan.

Sebenarnya perjodohan tak terlalu buruk. Justru ada beberapa kebaikan yang bisa kamu dapat dari perjodohan itu, salah satunya adalah masalah restu. Coba ingat-ingat, di sekitarmu ada berapa pasangan yang tak bisa menikah karena terganjal restu orang tua? Kalau dijodohkan, sudah pasti calon pasanganmu itu lulus screening orangtua karena dia adalah pilihan mereka. Jadi, perjodohan itu membuat kamu terhindar dari polemik restu.

Perjodohan juga memberikan jaminan bahwa orang kamu nikahi sudah pasti baik. Tak mungkin, kan, orangtuamu menikahimu dengan seseorang yang mereka tahu tak baik secara perilaku? Orangtua pasti menginginkan anaknya menikah dengan seseorang yang taat agama, berbakti pada orang tua, serta dapat bertanggung jawab.

Kamu mungkin tak bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, tapi kamu akan mendapatkan apa yang kamu butuhkan. Perjodohan akan membuatmu mengerti akan hal itu, cepat atau lambat.

Meski pada awal menjalaninya kamu merasa tak nyaman, namun di lubuk hatimu, kamu pasti meyakini bahwa orangtuamu selalu memberikan yang terbaik untukmu, dan perjodohan itu adalah salah satunya. Berbaik sangka saja, mungkin pasangan yang dijodohkan denganmu itu adalah jodoh yang dipersiapkan Tuhan, tapi diberikan padamu lewat tangan orangtua.