Fimela.com, Jakarta Nggak semua gebetan berujung jadi pacar. Kadang, ada saja hal dalam proses PDKT yang mendistraksi ke hal lain, atau bahkan, orang lain. Lalu proses PDKT itu menguap begitu saja. Sampai akhirnya kamu jadian sama yang lain, dia pun jadian sama yang lain.
BACA JUGA
Advertisement
Hal tersebut sangat mungkin terjadi. Ya, wajar saja, dalam proses PDKT mungkin kamu nggak cuma mendekati satu orang, kan? Selagi masih ada kesempatan untuk memilih mana yang paling klop di hati, kenapa enggak? Daripada pas sudah jadian baru kepincut sama yang lain? Tapi, proses PDKT yang menguap begitu saja itu masih sangat mungkin terulang di lain waktu, lho. Kamu pernah mengalaminya nggak, sih? Kalau iya, manfaatkan kesempatan kedua sebaik-baiknya agar dia nggak lepas lagi!
1. Kalau habis pisah sengaja menjauhi, kalau PDKT, ya sebisa mungkin mendekati! Mulailah tunjukkan batang hidungmu di tempat-tempat di mana sering ada dia. Nggak perlu menghampiri, berpura-pura saja itu kebetulan, terus bilang deh "kita jodoh kali, ya? Ketemu mulu".
2. Manfaatkan keisengan teman. Di sekitar kamu atau dia, pasti ada satu teman yang senang meledek kamu dan dia ketika bersama. Kalau sudah begitu, manfaatkan saja sekalian. Selama si gebetan terlihat nggak terganggu, kamu bisa menanggapi ledekan mereka dengan gurauan atau gesture yang semakin membuat mereka meledek. Ini bisa jadi satu "kode" penting yang mengisyaratkan bahwa kamu membuka hati untuknya. Tapi, jangan berlebihan juga menanggapinya, ya! Nanti dia ilfeel.
3. Cari-cari celah untuk menjalin komunikasi kembali. Kalau sudah dapat, jangan bahas soal PDKT kalian yang pernah terhenti di tengah jalan. Bahas saja mutual thing di antara kalian, atau membicarakan hal-hal seru lainnya. Sesekali, ucapkan kata-kata atau hal-hal yang pernah dia katakan padamu di masa PDKT pertama, dulu. Dengan begitu dia akan melihat perhatianmu, dijamin juga dia akan tersipu, "kok masih ingat aja?"
Kamu mungkin memiliki kekhawatiran bahwa PDKT di kesempatan kedua ini akan berakhir sama dengan yang pertama. Apa yang akan terjadi di depan memang nggak ada yang tau, tapi kalau kamu berusaha, peluang berhasil itu akan selalu ada. Jangan biarkan kekhawatiran itu mengubah sikapmu kepadanya. Kalau kata hatimu masih menerima dia, sambut gebetanmu dengan wajah ceria.