Fimela.com, Jakarta Segala sesuatu tentang pernikahan harus dipersiapkan dengan matang, entah itu menyangkut pasangan, waktu, maupun usia saat menikah. Semua perhitungannya pun harus dilakukan dengan tepat. Sebab, salah satu rumus untuk mendapatkan hubungan pernikahan yang awet adalah dengan mengetahui waktu dan usia yang tepat untuk menikah.
BACA JUGA
Advertisement
Meskipun usia seringkali tak memberikan jaminan akan kemapanan dan kedewasaan seseorang, namun beberapa penelitian mengungkapkan adanya pengaruh usia terhadap kesejahteraan hubungan pernikahan. Jadi, tak ada salahnya juga jika kamu mempertimbangkan soal umur untuk menikah.
Dilansir Bintang.com dari Liputan6.com, ini dia hal-hal yang akan terjadi di beberapa tahapan usia, berkaitan dengan pernikahan:
1. Pernikahan di usia 20an. Usia segini adalah fase awal membangun karier setelah lulus kuliah. Idealnya, usia segini dimanfaatkan untuk fokus mengembangkan diri.
2. Pernikahan di usia 25 tahun ke atas. Usia segini, adalah masa seseorang mulai menginginkan hidup berdua dengan pasangan. Dari segi fisik, finansial maupun mental, mungkin usia segini adalah usia menikah yang paling ideal.
3. Pernikahan di usia 30an. Menginjak kepala 3, soal pernikahan mulai jadi kekhawatiran. Terlebih soal fisik yang semakin bertambahnya umur akan semakin menurun.
4. Pernikahan di atas usia 35 tahun. Yang terberat dari pernikahan di usia segini mungkin bukan dari sendiri, tapi pertanyaan-pertanyaan dari luar yang seringkali cenderung mencampuri urusan pribadi. Selama yang menjalaninya merasa baik-baiknya, tak ada masalah. Satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan adalah urusan kesuburan pasangan dan persalinan pada wanita.
5. Pernikahan di atas usia 40 tahun. Di usia segini, tujuan dari menikah itu sendiri sangat penting diketahui sejak awal. Akan lebih banyak hal lagi yang perlu disesuaikan antara satu sama lain ketika menikah di usia 40an. Disarankan untuk berkonsultasi pada ahlinya.
Kalau kamu dan pasanganmu, berencana menikah di usia berapa?