Fimela.com, Jakarta Cincin mungkin merupakan sebuah simbol penting dalam pernikahan. Benda kecil yang melingkari jari manis tersebut tak hanya menunjukkan komitmen, melainkan kesetiaan kepada pasangan yang dinikahinya.
BACA JUGA
Advertisement
Tak peduli harganya. Murah atau mahal, cincin itu tetap sangat. Tak heran, jika ada orang yang rela menguras danau ketika cincin tersebut hilang, demi mendapatkannya kembali.
Adalah Matt Walker, seorang suami sekaligus ayah dari 2 orang anak yang sedang menikmati musim panas dengan berenang di danau itu ketika cincin kawinnya terlepas dari jarinya. Dalam keadaan panik Matt langsung mencarinya. Namun di danau dengan panjang 250 m, luas 100 m dan memiliki kedalaman beberapa meter serta dipenuhi dengan air yang keruh, keberuntungan sulit sekali berpihak kepadanya.
Putus asa, ia mencoba menghubungi pihak pengelola danau tersebut, namun mereka bilang danaunya baru bisa disurutkan dua bulan mendatang. Jadi, dia meminta tolong kepada Somerset Artefact Seekers, sebuah klub pendeteksi logam, dan mereka setuju untuk membantu dan mengirimkan tim untuk mencari cincin kawin Matt yang hilang di danau. Lima orang anggota lengkap dengan logam detektor, berjalan di lumpur basah dengan susah payah untuk mencari cincin tersebut.
Pertama-tama, detektor mereka mendeteksi banyak logam, namun setelah digali hanya tutup botol, uang receh, dan sampah logam lainnya. Tapi keberuntungan segera berpihak, dua jam kemudian, salah satu anggota tim tersebut berhasil menemukannya. Cincin tersebut benar-benar tertimbun lumpur. "Sangat luar biasa, mereka mampu menemukannya di tempat sebesar itu. Aku terkejut", ungkap Matt.
Sebenarnya istri Matt telah memberikan cincin "pengganti", namun memang tak semahal dan sebagus cincin kawin mereka yang hilang di danau. Pastinya juga, cincin pengganti itu tak seberarti cincin kawin asli mereka yang telah menemani perjalanan pernikahan mereka sejak awal. "Aku senang menemukannya kembali", kata Matt, dikutip dari Mirror.co.uk.