Sukses

Lifestyle

Berita Hari Ini: Jajanan Anak, Antibodi, UEA

Fimela.com, Jakarta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan makanan atau jajanan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak.

Seperti yang dikutip Antaranews, "Kualitas makanan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan kelak berdampak pada kualitas sumber daya manusia," katanya di sela-sela Penganugerahan Inisiasi Kampung'e Arek Suroboyo (IKAS) di Taman Surya, Surabaya, Sabtu.

Menurut Risma, saat ini kecenderungan pola makan masyarakat di negara maju berangsur mulai bergeser ke makanan alami lantaran kesadaran masyarakatnya bahaya makanan non-alami mulai meningkat.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini

Antibodi yang dihasilkan oleh tubuh manusia bisa melindungi tikus yang belum lahir dari virus Zika menurut hasil penelitian yang dipublikasikan Senin (7/11), membangkitkan harapan untuk menghalau dampak virus yang diketahui berkaitan dengan kerusakan otak pada janin manusia itu.

Antibodi itu menetralkan semua strain virus Zika yang diketahui dalam penelitian di laboratorium, dan "nyata mengurangi" level virus pada tikus hamil yang terinfeksi dan janin mereka.

Seperti yang dikutip Antaranews, "Ini antivirus pertama yang terbukti dapat bekerja saat kehamilan untuk melindungi perkembangan janin dari virus Zika," kata salah satu penulis hasil studi, Michael Diamond dari Washington University School of Medicine.

"Ini bukti utama bahwa virus Zika selama kehamilan bisa diatasi dan kami sudah memiliki antibodi manusia yang bisa mengatasinya, setidaknya pada tikus."

Ilustrasi Foto Virus Zika (iStockphoto)

Pabrik pertama di Timur Tengah yang akan menyerap karbon dioksida dari udara mulai beroperasi di Uni Emirata Arab (UEA).

Pabrik tersebut – disebut-sebut sebagai yang pertama di Timur Tengah dan Afrika Utara – akan menyerap hingga 800.000 ton CO2 tiap tahun, kata Carbon Capture Company Al Reyadah, Sabtu.

Seperti yang dikutip Antaranews, Pabrik itu akan menangkap emisi CO2 dari produsen baja utama Emirates Steel Industries (ESI) di Abu Dhabi, sebelum melepaskan gasnya ke ladang minyak UEA guna meningkatkan produksi di sana.

"Setelah fasilitas ini siap mengatasi emisi C02, nantinya akan seperti mengurangi 170.000 mobil dari jalanan," kata Menteri Energi UEA Suhail al-Mazrouei.

Al-Mazrouei mengatakan proyek itu sudah dipelajari "sejak lama" dan memakan biaya sekitar 450 juta dirham.

Karbon dioksida bukan penyebab utama pemanasan global, menurut Dr Evans. (foto: Express)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading