Bagaimana Jadinya Saat Anak 10 Tahun Menulis Surat Cinta?

Fimela.com, Jakarta Segala sesuatu yang disampaikan dari hati pasti akan sampai ke hati. Lagu, puisi, dan surat cinta, adalah beberapa 'media' yang umum dipakai untuk menyampaikan isi hati.

Beberapa orang mungkin menganggapnya terlalu melankolis atau bahkan cengeng. Tapi jika dituliskan dengan sungguh-sungguh, maka hal-hal itu akan menggambarkan perasaan yang sebenar-benarnya.

Kamu pernah menuliskan sebuah surat cinta? Jangan bangga dulu, lihat surat cinta yang dituliskan bocah lelaki yang baru berusia 10 tahun ini.

"Dear Abby,
your eyes remind me of the evening sky. My heart felt like broken glass until i saw you, and then i felt like i had every Pokemon ever. I love how you play Zelda even when people think it's weird. If you liked me it would be my first ever victory"

Dalam terjemahan bahasa Indonesia, begini isi suratnya:

"Dear Abby,
matamu mengingatkanku pada langit petang. Hatiku terasa seperti kaca yang retak sampai aku melihatmu, dan aku merasa seperti telah memiliki seluruh Pokemon. Aku menyukai bagaimana kamu memainkan Zelda meski orang-orang berpikir itu aneh. Jika kamu menyukaiku, itu akan menjadi kemenangan pertamaku."

Bayangkan, surat cinta yang singkat namun manis tersebut dituliskan oleh anak berusia 10 tahun. Surat itu seakan menyampaikan seluruh isi hatinya, namun tak lepas dari identitas "anak-anak" karena ia menggunakan "Pokemon" sebagai analogi di salah satu kalimatnya.

Surat cinta yang diterima Abby ini diposting oleh pamannya ke situs Reddit. Namun menurutnya, Abby belum ingin menjalin hubungan, namun tetap berharap mereka bisa berteman.