3 Langkah Mengembalikan Kepercayaan Setelah Perselingkuhan

Fimela.com, Jakarta Kepercayaan ibarat gelas kaca, sekali gelas itu pecah takkan lagi tampak sempurna seperti sedia kala. Jika masalah rusaknya kepercayaan itu terjadi dalam hubunganmu, terlebih jika diakibatkan oleh perselingkuhan, wajar jika kamu selalu bertanya-tanya, bisakah hubungan tersebut dilanjutkan?

Kepercayaan merupakan elemen penting dalam sebuah hubungan. Tanpa kepercayaan itu, hubunganmu takkan berjalan jauh. Lalu bagaimana jika masih ingin mempertahankan hubungan di atas kepercayaan yang telah dirusak?

Kepercayaan bisa dipulihkan, namun tergantung ada kesediaan kedua belah pihak dalam hubungan itu untuk bekerja sama memperbaikinya;

1. Komunikasi. Kedua belah pihak harus mendiskusikan isi kepala mereka tentang hubungan yang sedang dijalani, semua dan tanpa terkecuali. Tujuannya adalah untuk mencari sumber permasalahan. Kamu tak bisa menyelesaikan masalah tanpa mengetahui penyebabnya, kan?

2. Komitmen. Pertama, pihak yang merusak kepercayaan itu harus tahu dan mau mengakui kesalahan yang dia lakukan. Setelah itu, sambil menguatkan kembali kepercayaan di antara kalian, keduanya harus sama-sama berkomitmen untuk menjaga agar jangan sampai merusaknya lagi. Tanpa komitmen, segala yang kalian perjuangkan akan sia-sia.

3. Jangan menyimpan dendam. Well, setelah perselingkuhan itu terjadi dan kalian berdua bersepakat untuk terus bersama, mungkin memang kamu dan dia harus memulainya dari nol. Semuanya demi kebaikan hubungan kalian di kemudian hari. Jika pihak yang bersalah sudah meminta maaf dan kamu memaafkan, maka biarkanlah itu semua tertinggal di belakang. Kalian berdua harus maju, gunakan energi kalian untuk fokus memperbaiki hubungan ketimbang mengungkit-ungkit apa yang telah terjadi terus-terusan.

Kalau kamu dan dia merasa butuh bantuan untuk bangkit dan memulihkan kepercayaan setelah perselingkuhan itu, jangan ragu untuk mengunjungi psikolog. Ketimbang bercerita dengan orang-orang terdekat yang mungkin akan melibatkan perasaan mereka dalam memberikan penilaian, para psikolog bisa menengahi permasalahan dalam hubunganmu dengan lebih objektif.