Sukses

Lifestyle

4 Alasan Sabun Cuci Piring Cair Bisa Ganggu Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Sabun cuci piring yang selama ini kamu gunakan untuk membersihkan piring dan alat masak, dikira banyak orang sangat aman. Aman untuk kesehatan, aman juga buat bayi. Sabun cuci piring memang sudah didesain untuk mencuci piring dan alat makan. Artinya, secara logika, seharusnya sabun itu aman dan tidak mengandung racun, tapi tetap wangi dan menghasilkan piring dan barang dicuci kembali kesat. 

Tapi sayangnya, Find Helath Tips menulis, ada sejumlah zat yang ternyata bisa menyakiti tubuh dan bahkan menimbulkan kanker. Ada juga yang akan merusak kesehatan kulit. Berikut bahan-bahan yang terkandung pada sabun pencuci piring, menurut Find Health Tips. 

1.  APE’s (Alkyl Phenoxy Ethanols). Para peneliti menemukan adanya zat ini, yang bisa mengaktifkan penerima estrogen dan menstimulasi tumbuhnya sel kanker payudara pada tubuh pengguna. 

Hindari makanan ini saat penyembuhan kanker payudara.

2. Kalau sabunmu berwarna hijau atau kuning, artinya sabun tersebut menggunakan zat pewarna. Namanya Coal Tar Dyes. Zan ini mengandung arsenik, kadmium, dan racun yang bisa menyerap ke dalam kulit. 

3. Sabun cuci tangan berbusa karena ada Cocamide Dea. Bahan ini merupakan bahan kimia sintetis untuk pengganti minyak kelapa. Dan, bahan ini sangat tidak baik untuk kesehatan. 

Sabun cair untuk cuci piring yang ampuh melunturkan lemak di peralatan makanan Anda ternyata punya manfaat lain.

4. Ada juga DEA (diethanolamine), MEA (monoethanolamine) dan TEA (triethanolamine) yang digunakan agar sabun berbusa. Masalahnya, ketiga zat ini jika digunakan dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko kanker. Juga, kalau ada kontak langsung pada kulit, akan mengakibatkan kulit terbakar dan iritasi. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading