Sukses

Lifestyle

Dear Mantan, Sebenernya Aku Pengen Nanya Ini..

Fimela.com, Jakarta Berbagai pertanyaan menggerayangi kepala setelah putus. Meski banyak variasi kalimat tanya, sebenarnya ujung-ujungnya cuma satu; kenapa sih kita harus putus?

Pertanyaan yang mungkin sebenarnya sudah pernah kita bahas bersama dan kita berdua ketahui alasannya, tapi terus saja "kenapa" itu ada di kepalaku. Kenapa?

Andai ada kesempatan untuk mengulang waktu, atau bertemu denganmu sekali lagi untuk membahas soal ini, banyak sekali jawaban yang ingin aku dengar langsung dari mulutmu.

Waktu kita masih bersama dan kamu bilang kamu mencintaiku, apa kamu benar-benar mencintaiku atau hanya ingin menyenangkanku? Kalau kamu benar mencintaiku ketika itu, apa yang membuat cinta itu hilang sampai kamu memilih untuk meninggalkanku? Kalau bukan karena benar-benar cinta, kenapa kamu mengatakannya?

Perpisahan denganmu masih terasa seperti mimpi. Mimpi buruk yang kuhadapi dengan mata terbuka dan dalam kondisi sadar sesadar-sadarnya. Aku tidak bisa begitu saja menghilangkanmu dari kepalaku. Apakah kamu juga merasakan yang sama? Apakah bayanganku masih melintas di pikiranmu walau hanya sekilas? Apakah kamu masih bisa tetap tersenyum tanpa ada sedikitpun tangis di hatimu atas perpisahan kita?

Banyak sekali pertanyaan yang ingin aku sampaikan, tapi siapalah aku, hanya sepenggal kisah masa lalu bagimu. (Foto: shedoesthecity.com)

Perjalanan cinta kita telah membawa kaki kita melangkah ke banyak tempat dan mengukir kenangan akan banyak hal. Sekarang, setelah langkah kita terhenti dan berlanjut ke arah yang berbeda, aku tak dapat menahan ingatanku untuk selalu kembali ke masa-masa itu, bahkan saat aku hanya diam di kamar dan sendirian. Apakah kamu masih suka mengunjunginya? Kamu masih suka melakukan kebiasaan yang sering kita lakukan dulu? Sendiri atau bersama penggantiku?

Ah, andai aku berani mempertanyakannya langsung kepadamu..

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading