Fimela.com, Jakarta Fenomena media sosial yang memunculkan banyak sosok "idola" baru bagi para remaja belakangan ini, berkaitan erat dengan terbentuknya pola pikir para pasangan tentang makna relationship goals.
BACA JUGA
Melihat mereka yang pamer kemesraan, travelling ke tempat-tempat romantis di berbagai penjuru dunia bersama pacar tercinta, atau menggelar sebuah pesta pernikahan yang mewah seringkali ada di daftar relationship goals. Apakah kamu salah satunya?
Advertisement
Boleh saja, sih, kalau kamu ingin hal-hal seperti yang disebutkan di atas tadi sebagai tujuan dari hubungan yang sedang kamu jalani. Tapi, bukankah ketiga hal tersebut, atau hal-hal lain semacam itu, adalah sesuatu yang bersifat material dan hanya terasa sementara?
Kalau kamu menginginkan "the true and lasting relationship", begini anjuran relationship goals dari Esther Boykin, seorang terapis.
#RelationshipGoals #1 Pasangan yang meningkatkan kualitas hidupmu. Kualitas hidup di sini bukan tentang ke mana kamu pergi saat kencan, tas dan sepatu apa yang dibelikannya untukmu, atau kendaraan jenis apa yang kamu tumpangi saat bepergian dengannya. Kualitas hidup yang patut kamu cari dalam hubunganmu adalah tentang perasaan. Temukan dia yang bisa menilai betapa luar biasanya kamu dan membantumu untuk terus mengembangkannya di jalan yang sudah kamu pilih. "Hubungan yang sesungguhnya bukan tentang menemukan soulmate yang melengkapi kamu, karena kamu sudah lengkap", ujar Boykin. Bersamalah dengan dia yang membuatmu terpacu untuk menjadi versi yang terbaik dari diri kamu.
#RelationshipGoals #2 Adanya empati dan kestabilan emosi. Empati adalah hal yang sangat mendasar. "Salah satu faktor terbesar yang dapat membuat hubunganmu bertahan adalah empati yang kamu punya untuk satu sama lain", kata Boykin dikutip dari bustle.com. Ia melanjutkan, "perekat sesungguhnya bagi pasangan adalah kedekatan emosional".
#RelationshipGoals #3 Keintiman. Bukan hanya sex, keintiman adalah kedekatan fisik, emosional, serta spiritual pada saat yang bersamaan. Apa kamu sudah menemukannya?
Jadi, apakah kamu sepakat bahwa ketiga hal di atas adalah relationship goals yang sesungguhnya, bukan sekadar kemesraan yang tampak di media sosial?