Sukses

Lifestyle

Berantem sama Pacar? Ini 10 Langkah untuk Baikan

Fimela.com, Jakarta Perbedaan pendapat dengan pasangan akan memicu adu argumen. Kalau nggak bisa nge-rem, ke mana lagi itu semua akan berujung kalau bukan pertengkaran?

Benar, perdebatan di antara pasangan itu memang membuat hubungan lebih sehat. Tapi bukan berarti perdebatan itu boleh dibiarkan terjadi berlarut-larut. Kamu dan dia harus tetap tahu bagaimana cara menghindarinya. Minimal, tahu bagaimana cara menyudahinya, deh.

Ini nih, 10 langkah menuju baikan yang bisa jadi panduanmu kalau bingung harus bagaimana mengakhiri momen "dingin" setelah berantem sama pacar.

1. Hitung sampai 10. Ini serius, lho! Ketika ada sesuatu yang memicu emosimu, tarik napas dalam-dalam dan hitung sampai 10 untuk menghindari reaksi yang tak diperlukan.

2. Berikan "sinyal berhenti". Kalau kamu penonton serial tv How I Met Your Mother, Lily dan Marshall punya satu kebiasaan yang patut ditiru, yakni "pause" momen saat mereka bertengkar dan mulai menyadari apa yang dibicarakannya melebar ke mana-mana. Mereka akan meng-unpaused momen saat mereka siap dan membicarakannya dengan emosi yang lebih stabil. Sudah berminat menirunya?

3. Nggak perlu berusaha untuk menang. Ingat, berdebat dengan pasangan bukan untuk mencari benar atau salah dan menang atau kalah. Sekalipun ketika kamu merasa argumenmu sangat kuat.

Berdebat memang bikin sehat, tapi kalau nggak buru-buru distop, yang ada berantem hebat. (Foto: dailytoast.com)

4. Nggak semua hal layak untuk menjadi alasan pertengkaran. Berdebat pun seringkali hanya karena hal-hal sepele, kan? Emang kamu rela, karena hal-hal sepele jadi bertengkar sama dia?

5. Peluk dia. Sudah tahu, kan kalau pelukan dapat membuat tubuh melepaskan hormon-hormon stres? Lakukan ini saat bertengkar agar kalian berdua lebih tenang. Kontak fisik ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa kamu mencintainya dan ingin bersamanya.

Berdebat memang bikin sehat, tapi kalau nggak buru-buru distop, yang ada berantem hebat. (Foto: huffingtonpost.com)

6. Coba untuk memandang permasalahan dari posisinya. Impossible dilakukan saat marah? Bisa jadi. Tapi coba lakukanlah. Kalau kamu berhasil, semuanya akan lebih baik.

7. Nggak apa-apa tidur dalam keadaan marah, kalau itu diperlukan. Seorang ahli, dikutip dari brightside.me menyatakan, nggak perlu memaksakan untuk bersepakat di hari yang sama dengan kalian berdebat. Sedikit waktu untuk menyendiri mungkin perlu.

8. Hadirkan sedikit candaan. Lihat seberapa canda itu bisa meruntuhkan "gunung es" yang membekukan kalian dalam pertengkaran.

Berdebat memang bikin sehat, tapi kalau nggak buru-buru distop, yang ada berantem hebat. (Foto: time.com)

9. Berpikir lebih jernih. Ingat kembali, sebenarnya apa sih yang membuat kamu dan dia bertengkar? Apakah memang masalah besar?

10. Tawarkan hal-hal menyenangkan. Hal-hal di sekitar kamu dan pasanganmu memiliki pengaruh tersendiri terhadap hubunganmu. Aura negatif dari sekitar bisa jadi salah satu tertuduh yang menyebabkan kamu dan dia sering bertengkar, tuh! Coba pilih tempat yang lebih menyenangkan seperti restoran, taman, atau tempat-tempat yang lebih privat. Lihat saja, apa di sana kalian masih ingin lanjut berdebat?

Berdebat memang bikin sehat, tapi kalau nggak buru-buru distop, yang ada berantem hebat. (Foto: netdoctor.com)

Berantem sama pacar jangan lama-lama, jangan keras kepala, jangan mau menang sendiri. Ingat, ini bukan perlombaan untuk menduduki puncak podium. Dalam perdebatan bersama pasangan, kalau kamu dan dia mencari kemenangan, maka sesungguhnya kalian berdua telah kalah. Tapi ketika kalian berdua mengalah, kalian menang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading