Menyibukkan Diri Saat LDR Menyelamatkanmu dari Rindu, Yakin?

Fimela.com, Jakarta Ketika kamu dan pacarmu berada berjauhan dari satu sama lain, atau sebut saja; ehem, LDR, perasaan sedih, kesepian, dan hampa tanpa dia terkadang tak dapat dipungkiri. Mau tak mau, kamu harus terbiasa dengan kondisi seperti itu.

Memang tak mudah, butuh waktu yang tak sebentar untuk beradaptasi dengan keadaan. Dalam kurun waktu tersebut bahkan kamu akan mengalami beberapa fase dahulu sebelum akhirnya terbiasa. Dan tahukah kamu, bagaimana cara yang umum ditempuh untuk "menjadi biasa" itu?

Kamu bisa terbiasa dan menerima kenyataan bahwa pacarmu berada jauh darimu karena dua hal. Pertama; menyerah dan membiarkan dirimu menikmati kehampaan itu, kedua; mencari distraksi. Dalam hal ini distraksi itu berarti kamu menyibukkan dirimu dengan hal lain sampai kamu lupa bahwa kamu merindukannya. Misal, dengan melakukan hobimu lebih sering, menenggelamkan diri dalam pekerjaan, bermain-main dengan teman-teman, atau fokus menamatkan koleksi serial tv-mu. Intinya, kamu berusaha produktif. Bagus, sih, tapi tanpa kamu sadari distraksi yang kamu pilih itu membawa masalah lain lagi.

Ketika kamu menyibukkan diri dengan hal lain, perhatianmu terhadap pasangan akan jauh berkurang. Jadi kamu tak hanya jauh secara fisik, tapi juga emosial.

Setelah sibuk beraktivitas seharian, waktu-waktu video call bersama dia yang biasanya kamu nanti-nantikan mungkin malah akan kamu lewatkan karena kamu terlalu lelah. Kalau sering terjadi, bukan tidak mungkin pada akhirnya kamu dan dia merasa hubungan itu tak lagi layak dipertahankan. So, kamu pilih cara yang mana untuk menjadi terbiasa dengan ketidakhadirannya di sisimu?