Fimela.com, Jakarta Tertangkapnya 17 Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Maroko di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini bukanlah yang pertama kali. Kasus PSK asal Maroko sebenarnya bukan kasus baru. Sudah sejak 2014, sejumlah PSK asal Maroko kerap diciduk di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Lalu di akhir tahun 2015, juga ada 11 PSK yang diciduk di Cisarua, Bogor. Sedangkan di Jakarta, pihak imigrasi Jakarta Pusat bekerjasama dengan personel Kodim 0501/Jakarta Pusat berhasil menangkap 17 wanita PSK Maroko.
Advertisement
BACA JUGA
PSK yang memiliki tarif kencan minimal Rp 5 juta untuk short time ini dibekuk di sebuah klub malam di wilayah Senayan, Jumat (21/10/2016). Jika tak disukai, tidak mungkin para pekerja seks komersial asal Maroko tersebut masih betah mangkal di beberapa daerah di Indonesia khususnya wilayah Puncak, Bogor.
Kabarnya PSK asal Maroko memang punya keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan PSK lokal atau negara lainnya. Perlu diketahui bahwa tak hanya PSK asal Maroko saja yang betah cari uang di Indonesia. Selain Maroko juga ada PSK asal Uzbekistan, Thailand, dan Tiongkok.
Lalu apakah keistimewaan PSK Maroko yang membuat para pria hidung belang tertarik? Lalu fakta apa lagi dari mereka yang bikin kita tercengang? Simak enam fakta tentang PSK Maroko berikut ini.