Fimela.com, Jakarta Meskipun terjadi setiap tahun, yakni pada bulan Oktober, namun hujan meteor Orionid memang masih menjadi salah satu peristiwa antariksa yang paling ditunggu-tunggu. Dilansir dari CBS News, Minggu (23/10/2016) puncak hujan meteor terjadi pada Jumat pagi (21/10/2016) waktu Amerika Serikat atau pada Jumat malam waktu Jakarta.
BACA JUGA
Advertisement
Ya, masyarakat Indonesia pun dapat menyaksikan hujan meteor Orionid, hanya saja jika cuaca dalam keadaan cerah, tidak banyak polusi cahaya, serta medan pandang tidak terhalang. Kemarin kamu bisa lihat hujan meteor, nggak? Hmmm, Indonesia memang sedang memasuki musim hujan, jadi sayangnya banyak yang tidak dapat menyaksikan hujan meteor lantaran cuaca mendung atau bahkan turun hujan.
Dilansir dari Nationalgeographic.com, hujan meteor Orionid terjadi saat Bumi melintasi sisa debu ekor komet Halley. Dalam setahun Bumi melintasi area yang dipenuhi sisa debu ekor komet Halley sebanyak dua kali. Yang pertama terjadi di bulan Mei saat Bumi dihujan meteor Eta Aquarid dan yang kedua tentu saja yang terjadi kemarin, yakni saat bumi hujan meteor Orionid.
For your information, meteor Orionid biasa disebut juga sebagai ‘warisan’ komet Halley karena Orionid merupakan meteor hasil kumpulan debu dan batu-batu komet Halley. Penasaran melihat betapa indahnya hujan meteor Orionid? Simak berbagai foto hujan meteor yang sangat indah di bawah ini yukk..