Fimela.com, Jakarta Melepaskan seseorang yang kamu cintai untuk pergi, adalah pengalaman paling menyakitkan dalam hidup. Tapi bertahan dengan hal-hal yang menyakitimu dalam hubungan itu juga bukan hal yang bijak. Memang itu akan sangat sulit dilakukan setelah ketika kamu telah memberikan hampir seluruh waktu dan perasaanmu untuknya, bayangan untuk hidup tanpa dia di masa depan mungkin takkan terpikirkan.
BACA JUGA
Advertisement
Pikiranmu akan selalu berjalan mundur ke waktu-waktu di mana dia ada dan tanpa sadar menganggap begitulah seharusnya, itulah kebenarannya; dia ada di sisimu dan kalian bersama. Kenyataan bahwa kalian sekarang sudah berpisah adalah sepenuhnya sesuatu yang salah.
Setiap perpisahan memiliki banyak sekali alasan. Mungkin karena dalam perjalanannya, kamu akhirnya menerima kenyataan tujuan hidupmu dengannya berbeda dan tak dapat disatukan. Mungkin sebenarnya, sejak awal kalian sudah tahu tapi diabaikan karena berharap seiring berjalannya waktu kalian akan mampu menyelaraskan perbedaan; namun pada akhirnya perpisahan menjadi satu-satunya jalan penyelesaian.
Kadang, cinta saja tak cukup untuk mempertahankan hubungan. Apapun penyebabnya, keterpurukan sangat mungkin datang sebagai risiko dari perpisahan yang diambil. Tapi, berbaik hati lah terhadap dirimu sendiri.
Apa yang bisa kamu dapatkan dengan melepaskannya?
Kamu mengkin akan merasakan kesepian meski sedang berada di tengah keramaian. Melepaskan orang yang kamu cintai mungkin berarti mengikhlaskan harapan-harapanmu untuk mati. Tapi ketahuilah, itu merupakan sebuah langkah yang berani. Dengan melakukannya, kamu membuktikan pada dirimu bahwa kamu mampu melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik. Karena melepaskan dia yang menyakitimu, meski kamu masih sangat mencintainya, berarti membawa dirimu lebih dekat kepada cinta yang benar-benar kamu butuhkan.
Teruntuk kamu yang sedang berjuang untuk membiasakan diri untuk menjalani hari tanpanya, bersabarlah. Kebahagiaanmu akan segera datang.