Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali membuat heboh di dunia maya. Akhir September lalu masyarakat Pekalongan, Jawa Tengah sempat dihebohkan dengan kemunculan foto-foto bugil seorang wanita yang tengah berada di atas ranjang bersama seorang pria.
Yang lebih bikin terkejut lagi adalah wanita yang ada di dalam foto tersebut ternyata seorang PNS yang bertugas di Kecamatan Sragi. Foto bugil PNS berinisial WD ini pertama kali tersebar di Facebook. Memang tak lama mengunggah foto bugil tersebut, si pengunggah langsung menghapus foto yang menghebohkan itu. Namun sayangnya, foto tersebut sudah terlebih dahulu di share oleh para netizen sehingga akhirnya menjadi viral.
Advertisement
BACA JUGA
Meski mengaku sempat diancam oleh penyebar foto-foto tersebut, WD akhirnya diberikan sanksi terberat leh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan yaitu dipecat. Gegernya pemberitaan mengenai foto bugil PNS Pekalongan terbilang mengejutkan. Pasalnya kejadian seperti ini bukan hanya sekali dua kali, bahkan sudah sering terjadi.
Kejadian hampir sama terjadi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Seperti dilansir dari sebuah media online, Ketua Pengadilan Tinggi Agama berinsial ED ditangkap saat sedang bercumbu mesra dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya di sebuah hotel. ED kabarnya sudah dinonaktifkan dari jabatannya. ED sementara ini akan ditarik ke Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk menunggu proses kasusnya lebih lanjut.
Sekitar bulan Februari lalu, foto-foto setengah bugil seorang PNS asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur tiba-tiba saja tersebar melalui media Facebook. Kepada salah satu situs berita nasional, wanita berinisial RDS itu sempat menuturkan kalau foto-foto tersebur memang benar dirinya, namun RDS mengaku bahwa bukan dia orang yang mengunggah foto-foto tersebut ke Facebook.
Namun RDS tidak dipecat karena kasusnya berbeda dengan WD. Foto RDS yang setengah bugil adalah untuk konsumsi pribadi, tapi dimanfaatkan oleh orang lain saat ia menggadaikan ponselnya. RDS bahkan sempat diancam agar memberikan sejumlah uang agar fotonya tak disebar.
Di tahun 2014, provinsi Banten dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diperankan sepasang muda-mudi di dunia maya. Dalam rekaman berdurasi 38 menit itu pemeran wanita mengenakan seragam PNS Pemprov Banten.
Seperti dilansir dari liputan6.com, Petugas Direktorat Kriminal Khusus Mapolda Banten menangkap Finaldi Rahman yang diduga pemeran pria dalam adegan video mesum yang ternyata melibatkan salah satu tenaga honorer pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Peristiwa serupa juga sempat menggemparkan jajaran Pemerintah Kota Bandung.
Warga dan Pemkot digegerkan dengan beredar video dan foto adegan mesum, dengan pemeran wanita berseragam Pemkot Bandung. Namun setelah diusut ternyata pelaku bukanlah pegawai Pemkot Bandung. Tentunya kita berharap kejadian-kejadian tersebut tak akan terulang, apalagi sampai melibatkan PNS yang merupakan abdi negara.