Fimela.com, Jakarta Pagi ini, gempa mengguncang Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan kekuatan 6,5 skala Ritcher (SR). Menurut laporan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) di akun Twitter resminya, gempa di Subang terjadi pada pukul 07.25 WIB.
BACA JUGA
Advertisement
Lebih lanjut, gempa tersebut berlokasi di 5.29 Lintang Selatan, 108.00 Bujur Timur, dengan kedalaman 654 kilometer. Meski gempa ada di Kabupaten Subang, namun, efeknya dapat dirasakan hingga Jakarta dan sekitarnya dengan kekuatan lemah.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, meski kekuatan gempa cukup besar, dikabarkan tidak menimbulkan kerusakan. Hal tersebut disebabkan oleh pusat gempa yang sangat dalam.
#Gempa Mag:6.5 SR, 19-Oct-16 07:25:57 WIB, Lok:5.29 LS,108.00 BT (120 km TimurLaut SUBANG-JABAR), Kedlmn:654 Km #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) October 19, 2016
"Pusat gempa berada di dalam Lempeng Eurasia, bukan pada subduksi lempeng. Kejadian gempa ini cukup aneh karena bersumber pada daerah-daerah sesar atau subduksi yang sering muncul gempa, tetapi di dalam lempeng Eurasia," jelas Sutopo dikutip dari Liputan6.com.
Sutopo juga menyerukan adanya antisipasi supaya bangunan-bangunan tinggi dibangun dengan konstruksi kuat dan tahan gempa. Menurutnya, Jabodetabek merupakan salah satu daerah rawan gempa yang sumbernya dari daerah sekitar. "Bukan hanya bangunan yang perlu disiapkan, tetapi manusianya juga harus disiapkan, agar siap menghadapi gempa yang dapat terjadi kapan saja. Apakah Anda sudah siap menghadapi gempa?" kata Sutopo balik betanya.
Hingga saat ini dilaporkan belum ada korban jiwa dan kerusakan bangunan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. "Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Diperkirakan gempa tidak menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal," ujar Sutopo.