Fimela.com, Jakarta Tikus di Jakarta belakangan ini membuat banyak warga resah. Pasalnya, seorang pria tua masuk rumah sakit usai digigit seekor tikus. Kabel mesin presensi PNS DKI pun juga banyak yang digigiti tikus. Untuk itu, pemerintah DKI Jakarta membuat sebuah gerakan atau program dalam upaya menanggulangi masalah ini.
BACA JUGA
Advertisement
Nama program tersebut Gerakan Basmi Tikus (GBT). Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Hidayat meminta seluruh lurah di Ibu Kota mengampanyekan program GBT ini. Menariknya, bagi siapa pun yang menangkap tikus di sekitar rumahnya, akan mendapatkan Rp20 ribu per ekor!
Djarot mengatakan kepada Liputan6, pihaknya telah mengumpulkan lurah agar bisa dikomunikasikan kepada RT/RW. "Kita lihat, berapa yang berhasil dikumpulin, nanti lurah yang hitung. Dapat berapa kami bayar," tutur dia kepada Liputan6.
Program ini, kata Djarot, berada di bawah koordinasi Dinas Kebersihan dan Dinas Pemakaman dan Pertamanan. Tikus yang sudah ditangkap nanti akan dikubur di lahan yang sudah disediakan.