Jadi Tren, Yuk Ketahui Sejarah No Bra Day!

Fimela.com, Jakarta Meski asalnya masih belum jelas, namun perhelatan No Bra Day telah berlangsung setiap tanggal 13 Oktober sejak 2011 silam. Sebagaimana diwartakan New York Times, aksi ini mengemban pesan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi kanker payudara.

Gerakan tersebut termasuk mengetahui gejala kanker payudara dan tahu cara memeriksanya sendiri. Sebagaimana diwartakan awarenessdays.co.uk, Oktober memang lekat dengan bulan peningkatan kesadaran kanker payudara.

#Nobraday was so liberating! But don't take it as just the freedom of no bra but also as an awareness for Breast Cancer.

— Feefo (@FiyinfoluwaO_) October 14, 2016

#NoBraDay May God help every Woman have a breast cancer
#NoBraDay is not for your Hormones! #BreastCancerAwarenessMonth #breastcancer

— Yara.. (@YaraHossamElDin) October 14, 2016

Menggunakan tagar NoBraDay di media sosial, sederet perempuan 'berani' kerap memamerkan kalau mereka tak menggunakan bra selama 24 jam penuh. Beberapa bahkan ada yang melengkapi dengan menyertakan informasi deteksi kanker payudara oleh diri sendiri.

Di samping aksi braless, event ini pun dimanfaatkan sebagai waktu untuk mengumpulkan donasi. Sederet situs siap mengumpulkan dana di No Bra Day, baik itu diperuntukkan bagi penderita kanker payudara maupun kampanye peningkatan kesadaran akan penyakit yang tak hanya bisa menyerang perempuan tersebut. Jadi, apakah kamu turut merayakan No Bra Day kemarin?

 

A photo posted by Gabriela Tumax (@chuwi_tumax) on Oct 13, 2016 at 5:36pm PDT