Fimela.com, Jakarta Senin dini hari kemarin, gedung empat lantai yang merupakan tempat tinggal para pekerja imigran di provinsi Zhejiang, Tiongkok, runtuh. Penyebab pasti runtuhnya masih dalam tahap penyelidikan, tapi proses pencarian korban dari runtuhnya bangunan ini "basically over", berdasarkan berita yang dimuat dalam Shanghaiist.com.
BACA JUGA
Advertisement
Peristiwa ini merenggut nyawa 22 orang, membuatnya dinyatakan paling mematikan di antara peristiwa serupa lainnya.
Ada kisah mengharukan di balik tragedi ini. Setelah tim penyelamat melakukan penyisiran untuk pengevakuasian korban selama lebih dari 14 jam, mereka menemukan gadis kecil berusia 3 tahun dalam kondisi hidup.
Gadis kecil itu selamat karena terlindung oleh tubuh ayahnya sementara reruntuhan bangunan menimpa tubuh mereka.
Betapa besarnya cinta ayah. Untuk putri kecilnya, ia rela bertaruh nyawa.